MEMBANGUN TELE MARKETING
BAGI UMKM
Tele marketing / pemasaran
jarak jauh adalah
trend baru masa
depan . Dengan kemajuan tehnologi
informasi saat ini
memungkinkan pemasaran jarak
jauh ini bisa
dilakukan. Pihak penjual/ penyedia jasa
menyediakan sumber informasi
melalui : Web
, Blog , Social
media , dan lain lain.
Calon konsumen setelah
mendapat informasi dari
apa yang mereka
butuhkan, mencari tahu lebih
rinci kepada penjual /penyedia
jasa melalui phone
, email , dll
Prospek untuk beberapa
tahun kedepan hal
seperti ini akan
banyak berkembang dan
menjadi kebutuhan mendasar
untuk bisnis masa
depan , karena berbagai manfaat :
1.Mendekatkan
antara produksen dengan
konsumen , atau dapat memotong
rantai distribusi yang
panjang menjadi lebih
pendek , sehingga harga suatu
produk yang dulunya
tinggi akan dapat
di kurangi karena terpangkasnya rantai
distribusi.
2. Memungkinkan
terjadinya direct selling
antar produksen dengan
konsumen akhir.
3.Dapat
memperluas jangkauan pemasaran , Yang dulunya
tidak tersentuh system
distribusi konvensional dapat
terjadi interaksi.
Perkembangan Tehnologi informasi
ini tentunya menjadi
sebuah peluang bagi
UMKM Yang notabene
tidak mempunyai manajemen
marketing yang terpadu
seperti perusahaan besar, sehingga akan
meningkatkan daya saing
UMKM di pasar
global.
Manfaat bagi pedagang
Eceran /Ritail
1.
Dapat
memperoleh harga termurah / produksen plus
ongkos kirim. Jadi
akan meningkatkan daya
saing di wilayahnya karena
penetapan harga yang
kompetetif.
2.
Dapat
memesan produk eksklusif
kepada produksen langsung,
sehingga kebutuhan di suatu
wilayah dapat tercukupi / terpecahkan.
Kendala yang dihadapi
:
1.
Sulitnya
membangun kepercayaan
Pihak pembeli sulit
percaya karena tidak
pernah bertemu , demikian
juga pihak penjual.
Solusi : Perlu adanya
pihak ketiga yang bisa
menjembatani kedua belah
pihak seperti ; REK BER .
Alangkah baiknya kalau
pihak pemerintah menjembatani
melalui BUMN yang
telah ada di berbagai
pelosok nusantara seperti
; PT pos ,
perum Pegadaian membuka
jasa E-commmerce /jasa rekber
ini.
2.
Banyaknya
penipuan di dunia maya , menjadikan orang
takut bertransaksi jarak
jauh, Biarpun tidak
di pungkiri masih banyak
pelaku ekonomi yang
jujur.
3.
Perlu adanya
pihak ketiga yang
terpercaya selaku badan
inspeksi mutu, sehingga barang
yang terkirim harus
sesuai dengan nota
pemesanan/ PO.
4.
Belum
adanya katalogisasi produk
UMKM guna menjelaskan
secara rinci mengenai
produk yang ditawarkan, sehinggga
memudahkan pihak pembeli
untuk mempelajari dan membayangkan
barang yang di perjual
belikan.
5.
Sulitnya
mencari jasa ekspedisi
yang dapat melayani
seluruh pelosok Nusantara , sebab tidak
adanya perwakilan di setiap
kota kecamatan.
Pt. Pos satu satunya
yang dapat menembus
seluruh pelosok Nusantara,
masih terhitung mahal
tarifnya, sehingga tidak cocok
untuk barang –barang komoditas
umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar